Senin, 31 Agustus 2015

Pengalaman masa orientasi (bimbingan sebelum puncak ospek)

       Di postingan sebelumnya kami sudah mengupload foto kegiatan kami di hari pertama kami kerja kelompok. Selanjutnya kami akan memposting foto-foto kami mulai dari yang candid, serius, sampek yang narsis. Check check! :)

kakak pembimbing kami, Kak Dede lagi ngasih pencerahan eh nggak deng, pengarahan maksudnya hehe~




Lagi serius ngebahas tugas-tugas kelompok 


 Yang ini lagi ngerjain bendera-bendera dari cangkir buat 17-an


istirahat dan makan siang di aula kampus di hari mendekorasi kampus untuk 17-an




ini foto-foto kami lagi latihan mars ospek dan latihan kreasi (drama musical). Maaf sekali karna foto-foto yang ini ngeblur semua dikarenakan waktu diambil fotonya semuanya pada gerak. Mohon maaf lahir batin (lebaran kali yee..)


foto bareng salah satu juri tertampan kita Pak Agus hehe.. saat seleksi kreasi tahap ke-I

 persiapan kelompok lain untuk seleksi kreasi tahap II

 Persiapan kelompok 30 sebelum seleksi tahap ke-II, lagi nyiapin music untuk drama musical kami

 Ini si mbah dukun(Habib) lagi di make up-in

Berikut ini ada beberapa foto narsis kami (lebih tepatnya banyak sih hehehe~) yang kami buat dalam slide video!



Pengalaman masa orientasi (bimbingan sebelum puncak ospek)

    Halo bloggers.. perkenalkan kami dari kelompok 30 Amik Stikom Tunas Bangsa angkatan 2015 yang insyaallah akan menjadi mahasiswa baru di kampus tercinta kita ini, Amin :) Kami akan berbagi pengalaman kami selama kami menjalani masa orientasi mulai dari berbagi cerita, foto dan lainnya. Pokoknya seru deh! Langsung aja ya, check this out!

   Pada tanggal 30 Juli 2015 pertama kalinya kami semua disuruh datang ke kampus oleh kakak-kakak pembimbing pada pukul 18.00 (kenapa pada jam segitu? karna kami ini anak malam. Jam kuliah untuk mahasiswa yang rata-rata berkuliah sambil kerja). Saat semua sudah datang dan berkumpul di aula, kakak-kakak pembimbing mulai membagi kelompok dengan memanggil nama para mahasiswa baru untuk masuk kelompoknya. Sesudah selesai membagi kelompok, setiap kelompok  disuruh masuk keruangan yang sudah diatur oleh kakak-kakak pembimbing. Saat pembagian kelompok di hari pertama ini belum terbentuk kelompok 30 karna masih terbentuk kelompok sampai kelompok 29 saja. Dihari kedualah mulai dibentuk kelompok 30, ada yang dari kelompok 27,28, dan 29.
     Rasa canggung menghampiri di kelompok yang baru ini,mungkin karna sudah merasa nyaman dengan kelompok sebelumnya, di hari pertama terbentuk kelompok ini semua anggotanya mengeluh hahaha.. Kami saling berkenalan dan mengakrabkan diri satu sama lain. Hanya butuh beberapa hari untuk kami untuk tidak merasa canggung lagi.
       Dengan adanya tugas-tugas yang diberikan oleh kakak-kakak pembimbing semakin memperkuat kekompakan kami. Kami pun jadi sering membuat janji untuk kumpul di luar atau di dalam kampus untuk menghapal mars amik, mars ospek, membuat yel-yel, mengerjakan produk kreatifitas, dan membahas kreasi.
     

  Kami akan memposting beberapa foto saat kami sedang ngumpul! Ini dia.. Taraaa..





I

Masih hari pertama jadi masih pada kalem, diem, cool jaim jaim gimana gitu haha :D Itu foto kita lagi ngebahas drama yang mau kita buat.




Minggu, 30 Agustus 2015





taken by: Harly Okprana. Keadaan kampus Amik Tunas Bangsa saat persiapan merayakan kemerdekaan Indonesia (17-an)

Amik Tunas Bangsa

1. SEJARAH AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.
Muhammad
Nasir AMIK Tunas Yayasan bangsa menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Di sektor pendidikan, mulai dari kursus diadakan untuk pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan hari ini Akademi Manajemen dan Komputer Tunas Bangsa yang saat ini terletak di Jalan Sudirman Blok A No. 1, 2 & 3 Pematangsiantar (Home Wisma Timar Beach). Telepon / Fax: (0622) 22 431 E-mail:. Admin@amiktunasbangasa.ac.id.

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar terus Diploma Course-III, yaitu: Manajemen Informasi dan Komputerisasi Akuntansi.

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Foundation yang didirikan oleh Muhammad Nasir pada 10 Oktober 2003 Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No:. 166/D/O/2003 Tanggal 10 Oktober 2003
Program Studi Manajemen Informasi mulai didirikan bersamaan dengan berdirinya Akademi dengan izin dari tingkat Manajemen Informasi Program Diploma sebagai berikut:

  1. Accredited No. BAN-PT. 018/BAN-PT/Ak-VIII/X/2008 Date October 17, 2008 till October 17, 2012 and the current reaccreditation process
  2. Extension of permission: No. 14485/D/T/KI/2013 Date 06-02-2013
Program Studi Komputerisasi Akuntansi mulai didirikan bersamaan dengan berdirinya Akademi Program Komputerisasi Akuntansi memungkinkan tingkat Diploma sebagai berikut:
  1. Extension of permission: No. 3356/D/T/KI/2010 Date 11-08-2010
  2. Accredited BAN-PT 031/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/2012 Date 15-12-2012 till 15-12-2017 Rated B
2. VISI & MISI AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Visi unit pengelola Program Studi diploma
Menjadikan AMIK Tunas Bangsa sebagai salah satu institusi terbaik di Sumatera Utara dan sekitarnya di tahun 2015, yang menghasilkan sumber daya manusia beretika dan profesional sehingga memiliki citra baik di masyarakat.

Misi unit pengelola Program Studi diploma
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan Ahli Madya yang cakap dan kompetitif di era globalisasi terutama di bidang Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi

3. Tujuan AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

Tujuan unit pengelola Program Studi diploma
Upaya untuk mencapai visi dan terlaksananya misi di atas diharapkan dapat mewujudkan tujuan unit pengelola sebagai berikut:
  1. Menghasilkan Ahli Madya yang profesional di bidang Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi.
  2. Untuk menghasilkan SDM yang  memenuhi kepentingan masyarakat di bidang sistem informasi pada waktu kini dan masa datang.
  3. Menghasilkan Ahli Madya  yang berjiwa Pancasilais, Nasionalis, dalam menyelesaikan masalah IPTEK, serta dapat berkompetisi di era globalisasi
  4. Tersedianya sumber daya organisasi pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pembangunan pribadi mahasiswa melalui teori dan praktek
  5. Mutu pendidikan Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi dapat dipercaya dan diperkaya dengan terselenggaranya jalinan kerjasama  dengan institusi-institusi yang dikelola/milik pemerintah dan masyarakat baik di dalam dan luar negeri.

4. MARS AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

Mars AMIK
Amik Tunas Bangsa yayasan kita
Tempat belajar menimbah ilmu
Serta berkarya demi prestasi
Untuk kita bersama
 
Amik tunas bangsa yayasan kita
Tempat menambah ilmu
Untuk meraih cita-cita
Demi masa depanku
 
Tuntutlah ilmu
Raihlah cita
Tuk masa depan yang gemilang
Kembangkan sumber daya manusia
Tuk negara & bangsa
 
Amik tunas bangsa yayasan kita
Tempat menambah ilmu
Tuk meraih cita-citaku
Amik yayasan kita
 
Ciptaan Oleh                        :  Alm. Syarifuddin Siregar

5. Lambang AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.



AMIK Tunas Bangsa memiliki lambang yang dilukiskan dalam segi Lima melingkari Logo.
 
logo 
  1. Logo AMIK Tunas Bangsa  mengambil ide dasar dari  “ buku dan Obor” sebagai keselarasan fungsi untuk menerangi lembaga pendidikan
  2. Penggambaran desain logo memberi makna :
    • Bingkai Bersegi Lima : Melambangkan Pancasila
    • Padi dan Kapas : Melambangkan kesejahteraan dan kebersamaan dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan.
    • Buku dan Dudukannya : Melambangkan Misi AMIK Tunas Bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
    • Obor dengan api warna Merah Putih menerangi bintang segi lima Warna kuning : Melambangkan obsesi AMIK Tunas Bangsa untuk  membentuk pemuda Indonesia yang berwawasan keTuhanan Yang Maha Esa.
  3. Warna Logo memberi makna :
  • Kining ketinggian martabat, luhur, bijak dan keagungan.
  • Merah melambangkan sikap kerja keras , suci dan tekun.
  • Biru kedalamn kajian ilmu pengetahuan
  • Hijau melambangkan Ketuhanan.
  • Putih melambangkan ketulusan, kesucian dan pengabdian tanpa pamrih. 

6. Struktur Organisasi AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.
struktur organisasi
7. Program Study AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.
  1. Manajemen Informatika.
     
    Visi Program Studi
    Visi Program Studi Manajemen Informatika AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar adalah Menjadikan Program Studi Manajemen Informatika sebagai salah satu Program Studi terbaik di Sumatera Utara pada tahun 2015, yang menghasilkan alumni berkualitas, bermoral dan bertaqwa serta unggul dibidang ilmu programming dan web design yang beretika dan profesional.
    Misi Program Studi
    1. Menyelenggarakan pendidikan dibidang Web design, programming visual dan menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan profesionalisme dalam bidang aplikasi web site dan sistem informasi berbasis visual.
    2. Mengembangkan penelitan dan pengabdian masyarakat dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, informatika dan komputer serta mengupayakan pengembangan institusi untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.
    3. Menyiapkan peserta didik dan alumni menjadi anggota masyarakat yang memiliki pribadi yang tangguh dan mandiri, mempunyai kemampuan, kecakapan, profesional, bermoral dan bertaqwa.
    Tujuan Program Studi
    1. Mengutamakan kemajuan ilmu, pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
    2. Penguatan program studi kearah muatan kurikulum berbasis kopetensi dan menghasilkan lulusan yang kompeten.
    3. Mengaplikasikan ilmu programming dan Web design serta memiliki keahlian khusus di bidang pengembangan sistem informasi, yang mampu bersaing di era globalisasi.
  2. Komputerisasi Akuntansi.
    Visi program studi
    Menjadikan program studi terunggul di wilayah Sumatera di bidang komputerisasi akuntansi pada tahun 2015. Dapat menghasilkan alumni yang bertaqwa, berkualitas dan bermoral serta unggul dibidang aplikasi komputer berbasis akuntansi dan pemrograman visual berbasis akuntansi yang beretika dan profesional.
    Misi program studi
    Upaya untuk mencapai visi dan terlaksananya misi di atas diharapkan dapat mewujudkan tujuan program studi sebagai berikut:
    1. Mampu mengoperasikan aplikasi komputer berbasis akuntansi.
    2. Mampu merancang dan menganalisa sistem informasi akuntansi.
    3. Menguasai pemrograman dalam merancang sistem informasi akuntansi.
    4. Mampu merancang sistem informasi akuntansi berbasis Local Area Network (LAN)
    5. Mampu berbahasa Inggris dengan baik dan benar dengan standar internasional.
    6. Berwawasan dan berkemampuan serta memiliki semangat kewirausahaan.
    Tujuan program studi                          
    1. Mengutamakan kemajuan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
    2. Penguatan program studi ke arah muatan kurikulum berbasis kompetensi dan menghasilkan lulusan yang kompeten
    3. Mengaplikasikan ilmu akuntansi berbasis teknologi informasi serta memiliki keahlian khusus di bidang pengembangan sistem informasi akuntansi yang mampu bersaing di era globalisasi.
8. Dosen Tetap.

Nama Dosen Tetap
1
Aisyah Siregar
108018001
08-01-1980
Asisten Ahli
S1; Manajemen; UMSU
S2; Manajemen; UMSU
2
Amer Sharif
0121106902
21-10-1969
Tenaga Pengajar
S1 ; Fisika ; ITB
S2 ; Ilmu Komputer;  UI
3
Arifin T Purba
113097402
13-09-1974
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STMIK SM-RAJA
S2; Teknologi Informasi; UPI Padang
4
Dedi saputra
0126078302
26-07-1983
 
Tenaga Pengajar
S1; Sistem Informasi; STMIK TIME
 
5
Dedy Hartama
0111107301
11-10-1973
 
Asisten Ahli
S1; Teknik Informatika; STT-Harapan
S2; Teknik Informatika; USU
6
Suhada
0113055801
13-05-1968
 
Asisten Ahli
S1; Fisika; USU
S2; Teknik Informatika; Tugas Belajar USU
7
Bagudek Tumanggor
101096702
01-09-1967
Tenaga Pengajar
S1; Pendidikan Ekonomi; IKIP Medan
S2; Manajemen; Universitas HKBP Nomensen
8
Prima Novi Andi
 
0101117703
1-11-1977
Tenaga Pengajar
S1; Ilmu Hukum; Universitas Jember
S2; Manajmen; Universitas HKBP Nomensen
9
Eka Irawan
0118018901
18-01-1989
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STT -Poliprofesi
10
Muslimin Akbar
0115126906
15-12-1969
Tenaga Pengajar
S1; PAI; STAI Samora
S2; Ilmu Hukum; UMSU
 
11
Handrizal
113067703
1977-07-13
 
Tenaga Pengajar
S1; Matematika; USU
S2; Komputer Sains; UMP, Malaysia
12
Heri Santoso
0119116701
19-11-1967
 
Tenaga Pengajar
S1; Sistem Informasi; STMIK Logika
S2; Teknik Informatika; USU
13
Indra Gunawan
0129118801
29-11-1988
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STT-Poliprofesi
14
Irfan Sudahri Damanaik
011808803
18-08-1986
Tenaga Pengajar
S1; Sistem Informasi; STMIK TIME
S2; Teknik Informatika; Tugas Belajar USU
15
Iin Parlina
0107018401
07-01-1984
Tenaga Pengajar
S1; Sistem Informasi; STMIK TIME
 
16
M.Safii
0110068001
1980-06-10
Asisten Ahli
S1; Sistem Informasi; STMIK Multimedia Prima
S2; Teknik Informatika; USU
17
Regina Balqis Barbara Nasution
0117028303
17-11-1983
Tenaga Pengajar
S1; Manajemen; USU
S2; Manajemen; UISU
18
Ramadhan Efendi
0128087703
28-08-1977
Tenaga Pengajar
S1; Pendidikan Matematika; Nomensen
S2; Manajemen; Universitas HKBP Nomensen
19
Mely Novasari Harahap
9901005813
15-09-1974
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; ISTP
S2; Teknologi Pendidikan; UNIMED
20
Myla Novita Sari
0123078301
23-07-1983
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STT-Harapan
21
Poningsih
 
0104068101
1981-06-04
Asisten Ahli
S1; Sistem Informasi; STMIK Multimedia Prima
S2; Teknik Informatika; USU
22
Rafiqa Dewi
0127118402
11-27-1984
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STMIK Sisingamangaraja
S2; Teknik Informatika; Tugas Belajar (USU)
23
Sahat Sonang
0126708002
26-10-1980
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STMIK-KNI
S2; Teknologi Informasi; UPI Padang
24
Saifullah
0107057903
07-05-1979
Tenaga Pengajar
S1; Sistem Informasi; STMIK TIME
S2; Teknik Informatika; Tugas Belajar USU
25
Solikhun
0104018304
04-01-1983
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STMIK-KNI
S2; Teknologi Informasi;UPI Padang
26
Sundari Retno Andani
0129098502
29-09-1985
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; UPN “Veteran” Yogyakarta
S2; Teknik Informatika; USU
27
Syaifuddin
0121097701
21-09-1977
Tenaga Pengajar
S1; Teknik Informatika; STMIK Sisingamangaraja XII
S2 : Teknologi Informasi; UPI Padang


9. Peraturan Kemahasiswaan.
Contoh pelanggaran dan sanksi yang diberikan :
  1. Menyalahgunakan nama, lambang dan segala atribut AMIK TUNAS BANGSA diberi sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau bocoran kerahasiaan dokumen AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Menghambat dan menggangu berlangsungnya kegiatan AMIK TUNAS BANGSA di berikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Mengotori atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik atau dibawah pengawasan AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan perpecahan di AMIK TUNSA BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Mempergunakan atau mencoba mempergunakan atau memperdagangkan jenis narkotika/obat terlarang dilingkungan AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Melakukan atau mencoba melakukan sejenis yang mengarah kebentuk perjudian dilingkungan AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Melakukan kekerasan fisik dalam penyelesaian sesuatu masalah di AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Melakukan demonstrasi, hura-hura dan sejenisnya dilingkungan AMIK TUNAS BANGSA diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Berada dilingkungan kampus antar jam 22.00 – 06.00 pada saat libur tanpa surat izin dari yang berwenang diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.
  1. Menggunakan sarana dan dana yang dimiliki atau dibawah pengawasan AMIK TUNAS BANGSA untuk keperluan pribadi diberikan sanksi :
  1. Teguran dan peringatan
  2. Larangan mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lainnya waktu maksimum 12 bulan
  3. Dicabut kedudukannya sebagai civitas Akademik AMIK TUNAS BANGSA.

10. Organisasi Mahasiswa.

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan yang disajikan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan cendikiawan serta integritas kepribadian, yang kegiatannya meliputi penalaran dan keilmuan, minat kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan Mahasiswa/I dan bakti sosial bagi masyarakat.
  1. Keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa terdiri dari mahasiswa/I AMIK Tunas Bangsa yang memiliki kepribadian baik dianggap memenuhi persyaratan
  2. Unit Kegiatan Mahasiswa dipimpin oleh Ketua umum UKM dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta para anggota yang bernaung dibawah jajaran Pembantu di bidang kemahasiswaan AMIK Tunas Bangsa.
  3. Kegiatan – kegiatan Unit Kerja Mahasiswa di AMIK Tunas Bangsa
  1. Himpunan Mahasiswa Muslim AMiK Tunas Bangsa ( HIMASI )
  2. Ikatan Mahasiswa Kristen AMIK Tunas Bangsa ( IMKA )
  3. Mahasiswa Pecinta Alam Semesta AMIK Tunas Bangsa ( MPLAS )
  4. AMIK Tunas Bangsa Computer Club ( ACC)
  5. AMIK Tunas Bangsa English Club ( AEC )
  6. AMIK Tunas Bangsa Accounting  Club ( AAC )
  7. Persatuan Olah Raga AMIK Tunas Bangsa ( PORA )
  1.  Kewirausahaan UKM atau PMW (Program Mahasiswa/i Wirausaha) di dijalankan oleh anggota UKM yang memiliki kemampuan keterampilan khusus di dalam bidangnya.

11. Prestasi Mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
  1. Juara 1 Futsal Liga Mahasiswa – 2008
  2. Juara 3 Volley antar Mahasiswa – 2008
  3. Juara 2 Soccer XL Pestaphoria – 2008
  4. Juara "Young Enterpreneurship" se-SUMUT – 2008
  5. Juara "Young Enterpreneurship" se-SUMUT – 2009
  6. Juara 1 FON Soccer Simalungun – 2009
  7. Juara Favorit Penjelajahan Rimba Lestari – 2010
  8. Juara 1 PBS Cup II Nomensen – 2011
  9. Juara 2 Karate Nasional Indonesia – 2011
  10. Juara 3 Karate Nasional Indonesia – 2011
  11. Kejuaran Pencak Silat Nasional Antar Pelajar – 2011
  12. Juara 1 Jambore Enterpreneurship se-Asia Tenggara – 2012
  13. International Workshop and Cultural Exchange – 2012
  14. Juara 2 Pencak Silat – POM se-Sumatera Utara – 2013
  15. Paper Terbaik di Seminar Nasional SNif – 2013
  16. Juara 1 Kreatifitas Mahasiswa Tax Fair – 2013
  17. Dan Kejuaran Lainnya.
Reputasi Mahasiswa AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar
  1. Pemakalah Seminar Nasional Ilmu Komputer USU – 2010
  2. Juara Favorit Tingkat Lokal Pelestarian dan Penjelajahan Rimba Restari KNPI Simalungun  – 04-06 Juni 2010
  3. Juara 1 Tingkat Internasional Jambore Enterpreunership Remaja Masjid Pecinta Alam Se-Asia Tenggara – 2012
  4. Peserta Studi Banding Internasional ke University Malaysia Pahang – 2012
  5. Peserta Internasional Workshop Network – 2012
  6. Peserta International Culture Exebition – 2012
  7. Pemakalah Seminar Nasional Ikmu Komouter – 2012
  8. Panitia dan Pemakalah International Conference (ICoCSIM) – 2012
  9. Pemakalah Seminar Nasional SNASTIKOM – 2012
  10. Pemakalah Seminar Nasional SNASTIKOM – 2013

12. Beasiswa
  1. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.
    1. Tujuan :
    Pemberian Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) bertujuan untuk :
  • Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
  • Meningkatkan prestasi mahasiswa baik dalam akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler
  • Menjamin Penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu
 A. Persyaratan Umum dan Khusus Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
  • Surat permohonan dari mahasiswa, di tujukan kepada Rektor/Ketua/Direktur;
  • Fotocopy buku rekening yang masih aktif bagi mahasiswa penerima besiswa
  • Surat keterangan berkelakuan baik, sehat dan aktif dalam kegiatan kampus dari pimpinan perguruan tinggi swasta
  • Surat pernyataan mahasiswa tidak bekerja sebagai PNS, TNI, POLRI
  • Surat pernyataan mahasiswa belum berkeluarga/belum menikah
  • Surat pernyataan mahasiswa tidak menerima bantuan beasiswa dari instansi/sumber lain
  • Fotocopy KTM, KRS, IPK Semester lalu dan transkrip nilai sementara yang menunjukkan sebagai mahasiswa aktif
  • Fotocopy kartu keluarga
  • Bagi Mahasiswa :
- Program S1/Diploma IV, Paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII
- Program Diploma III, Paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI
 B. Persyaratan Khusus Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
  • Foto copy transkrip nilai dengan IPK paling rendah 2.50
  • Surat Keterangan tidak atau kurang mampu orang tua/wali dari lurah/ kepala desa 
  • Surat pernyataan dari orang tua/wali mahasiswa penerima beasiswa tentang pekerjaan tanggungan dan besarnya penghasilan pertahun

   2.  Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa)
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.
1. Tujuan :
Pemberian Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) bertujuan untuk :
  • Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
  • Meningkatkan prestasi mahasiswa baik dalam akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler
  • Menjamin Penyelesaian studi mahasiswa tepat waktu
 A. Persyaratan Umum dan Khusus Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
  • Surat permohonan dari mahasiswa, di tujukan kepada Rektor/Ketua/Direktur;
  • Fotocopy buku rekening yang masih aktif bagi mahasiswa penerima besiswa
  • Surat keterangan berkelakuan baik, sehat dan aktif dalam kegiatan kampus dari pimpinan perguruan tinggi swasta
  • Surat pernyataan mahasiswa tidak bekerja sebagai PNS, TNI, POLRI
  • Surat pernyataan mahasiswa belum berkeluarga/belum menikah
  • Surat pernyataan mahasiswa tidak menerima bantuan beasiswa dari instansi/sumber lain
  • Fotocopy KTM, KRS, IPK Semester lalu dan transkrip nilai sementara yang menunjukkan sebagai mahasiswa aktif
  • Fotocopy kartu keluarga
  • Bagi Mahasiswa :
- Program S1/Diploma IV, Paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII
- Program Diploma III, Paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI
 B. Persyaratan Khusus Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
  • Foto copy transkrip nilai dengan IPK paling rendah 2.50
  • Surat Keteranagn tidak atau kurang mampu orang tua/wali dari lurah/ kepala desa
  • Surat pernyataan dari orang tua/wali mahasiswa penerima beasiswa tentang pekerjaan tanggungan dan besarnya penghasilan pertahun

 3. Beasiswa Bidik Misi
          Beasiswa Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010. Perguruan Tinggi yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Pada tahun 2011 mahasiswa baru penerima Bidikmisi bertambah menjadi 30.000 di 117 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan adanya tambahan anggaran dari APBN – Perubahan. Pada tahun 2012  Bidikmisi dilanjutkan dikembangkan menjadi 30.000 calon mahasiswa penerima yang diselenggarakan di 87 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dibawah Kemdikbud dan program Bidikmisi yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Persyaratan Calon Penerima Beasiswa :
  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat
  • Lulusan 2 tahun terakhir yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing – masing perguruan tinggi
  • Usia Paling Tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
  • Tidak mampu secara ekonomi sebagai berikut :
-  Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali (suami/istri) sebesar-besarnya Rp. 3.000.000 per bulan. Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan non formal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata – rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir.
-   Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp. 750.000 setiap bulannya.
  • Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  • Berpotensi akademik baik, yaitu direkomendasi sekolah
  • Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS seperti PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (Satu) PTS.
  • Fotocopy Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif
  • Fotocopy Rapor semester 1 s.d 5 yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
  • Surat Keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler yang disahkan (Legalisasi) oleh kepala Sekolah
  • Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Fotocopy Rekening Listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya (apabila mempunyai bukti pembayaran).

     13. Beasiswa Yayasan.(Khusus)

Jumat, 28 Agustus 2015

Membangun Pengenalan Kehidupan Kampus yang Humanis

Membangun Pengenalan Kehidupan Kampus yang Humanis

Mahasiswa baru adalah individu yang sedang berproses menuju kematangan pribadi. Mereka, pada umumnya saat memasuki dunia kampus, belum mengenal proses belajar-mengajar, juga belum mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar di Kampus. Selain itu mahasiswa baru juga belum mengenal civitas akademika yang akan berinteraksi dengan mereka selama menempuh pendidikan. Untuk itu perlu adanya kesiapan psikologis maupun sosial agar dapat beradaptasi secara cepat dengan proses belajar-mengajar di dalam kampus. Salah satu karakteristik yang banyak dijumpai pada diri mahasiswa adalah secara psikologis belum siap untuk melaksanakan proses pembelajaran pendidikan tinggi yang berbasis pada otonomi keilmuan dan kebebasan mengembangkan mimbar akademis, untuk menemukan serta membawakan dirinya sebagai model intelektual dalam bermasyarakat di kemudian hari.
Berdasarkan fenomena yang ada pada diri mahasiswa baru, maka kesiapan mahasiswa baru dalam hal akademis, psikologis serta normative-etis untuk memasuki kehidupan kampus sangat penting bagi keberhasilan pendidikan mereka. Oleh karena itu maka mahasiswa baru perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Disisi lain, fakta menunjukkan bahwa proses pembimbingan terhadap mahasiswa baru untuk mengantarkan ke kehidupan pendidikan tinggi sangat beragam. Setiap kampus mengembangkan model pengenalan kampus sesuai dengan intepretasi masing-masing terhadap nilai kepentingan pembimbingan mahasiswa baru dalam memasuki tradisi kehidupan kampusnya. Namun, proses pengenalan kampus yang sangat beragam tersebut tidak dilandasi kajian ilmiah dengan berbagai tujuan esensi penyiapan psikologis-sosial yang sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan mengikuti pendidikan tinggi. Akibatnya dalam praktek penerimaan mahasiswa baru telah terjadi penyimpangan “tradisi”. Antara lain berupa : pelanggaran norma dan etika kesantunan kehidupan, arogansi kekuasaan dan kekerasan fisik dengan akibat kesakitan psikis maupun fisik, bahkan sering menimbulkan adanya korban jiwa yang tidak ternilai harganya.
>Pengenalan kehidupan kampus atau lebih tenar disebut dengan ospek merupakan salah satu cara bagi sebuah kampus dalam mengenalkan berbagai kualitas yang dimiliki oleh kampus tersebut kepada mahasiswa baru. Berdasarkan Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2003 mewajibkan seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia melaksanakan sebuah Pengenalan Kehidupan Kampus yang berlaku pada masing-masing Perguruan Tinggi dengan tetap berpedoman pada panduan dari Dikti.
>Perubahan istilah yang awalnya bernama Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (ospek) bertujuan untuk menghilangkan kesan negatif yang telah lama melekat. Perubahan istilah ini juga diikuti dengan perubahan sistem pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus yang dulunya kerap menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa baru. Sebab, sampai sekarang walaupun telah berganti istilah dengan sistem pelaksanaan yang jauh lebih bisa dikatakan manusiawi tetap saja menimbulkan kesan negatif diantara mahasiswa baru. Padahal, sekarang ini pengenalan kehidupan kampus tidak lagi menerapkan sistem perpeloncoan seperti yang telah banyak disaksikan oleh sejarah. Melihat pada panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru yang dikeluarkan Dikti terlihat bahwa tujuan umum dari kegiatan pengenalan kampus merupakan suatu upaya memperkenalkan mahasiswa baru pada kegiatan kampus. Sehingga, mahasiswa baru akan menjadi lebih cepat untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus. Pengenalan kehidupan kampus diadakan bukan sebagai ajang perpeloncoan ataupun ajang untuk tampil “eksis”, namun sebagai ajang perkenalan bagi mahasiswa baru. Oleh sebab itu, perasaan yang muncul haruslah perasaan senang dan bangga dalam menjalaninya, bukan perasaan terpaksa dan tertekan.
>Kegiatan pengenalan kehidupan kampus atau yang sejenis merupakan hajat Rektor selaku pimpinan tertinggi Universitas untuk mengenalkan kehidupan kampus sehingga mahasiswa memiliki kesiapan dalam menempuh studinya. Sehingga, segala kebijakan dalam semua unit harus mengikuti ketentuan dari pihak universitas. Dalam kebijakan Universitas diterangkan bahwa terhindar dari berbagai bentuk perpeloncoan, pemaksaaan, pelecehan, kekerasan, pemberian tugas di luar kewajaran (di luar kondisi dan daya jangkau peserta) objektivitas, rasionalitas, dan hubungan insan yang edukatif. Pakaian, kostum, dan atribut mengandung nilai-nilai keterpelajaran dan kewajaran kehidupan mahasiswa kampus. Sehingga akan terhindar dari penggunaan bahan-bahan dan bentuk atribut yang tidak menjunjung tinggi keterpelajaran, seperti pakaian berbahan karung bekas, topi berbahan kertas Koran dan lain-lainnya.
> Di alam reformasi pendidikan tinggi yang berbasis kompetensi dan otonomi penyelenggaraan kampus, adanya hal-hal paradoksional dalam penerimaan mahasiswa sebagai warga baru kampus harus diakhiri. Proses perubahan dari pola lama penerimaan mahasiswa sebagai warga baru oleh masyarakat kampus juga dirubah, dari ketentuan yang terikat dengan berbagai peraturan menjadi tindakan kesepakatan atas dasar ketentuan yang telah ada, mengacu pada kaidah kesantunan dan kearifan masyarakat akademis kampus. Melihat fakta lapangan, maka patut kiranya mempertanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan diawal. Bila Pengenalan Kehidupan Kampus tidak berjalan sesuai dengan tujuan awal, lantas siapakah yang patut dipersalahakan? bisa menjadi salah satu sarana dalam pencapaian mahasiswa yang berkualitas baik dari segi intelektual maupun emosional dan spiritual. Bila seseorang memasuki lingkungan yang baru, dibutuhkan waktu sebagai proses beradaptasi. Begitu pula dengan mahasiswa baru. Akan tetapi, bila proses adaptasi ini tidak dibarengi oleh keadaan lingkungan yang mendukung, bisa jadi terjadi pemahaman serta penafsiran yang salah. Seperti halnya bila mahasiswa baru menganggap bahwa kegiatan tersebut tidak lain merupakan ajang senioritas saja, maka tidak ada kesan baik yang ditimbulkan. Bahkan bisa saja kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang berlangsung selama ini hanya dianggap membuang waktu, tenaga, pikiran serta biaya saja tanpa ada proses belajar didalamnya.

Kampus Akademik VS Kampus Politik

Kampus Akademik Versus Kampus Politik

Kolom Rektor kali ini menyoroti apa yang saya sebut sebagai Kampus Akademik versus Kampus Politik. Sebuah kampus tentu saja seharusnya akademik. Maksudnya prinsip-prinsip akademik seperti berpikir objektif, mengandalkan kejujuran, berdasarkan fakta, serta cinta ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, merupakan ciri utama sebuah Kampus Akademik. Apa pula yang dimaksud dengan Kampus Politik? Senyatanya tentu tidak ada bulat-bulat apa yang disebut Kampus Politik, tetapi disebut demikian, karena saya ingin menekankan supaya setiap insan kampus waspada akan ciri-ciri sebuah kampus yang mungkin sekali dapat disebut sebagai Kampus Politik. Ciri-cirinya antara lain, para pejabat dan dosen gemar 'berpolitik', bahkan yang lebih diwaspadai lagi adalah kampus dijadikannya sebagai ranah miniatur baginya untuk berpolitik luar kampus.

Kita tahu bahwa di Kampus manapun ada sistem 'politik kampus', tapi politik kampus ini berbeda dengan politik luar kampus (atau politik negara). Jangan sampai politik kampus dicemari oleh kepentingan-kepentingan politik luar kampus. Kalau sudah tercemar, maka pejabat kampus dan dosen-dosennya memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut: gemar sekali dengan jabatan struktural; malas berangkat sekolah S2 dan S3(kalau sekolah pun cari yang cepat lulus, tidak peduli dengan mutu); malas membaca dan menulis ilmiah; suka kasak kusuk yang berujung pada kepentingan pribadi dan kelompok; suka eksklusif yakni berkelompok dengan teman-teman sekepentingan; mencapai sesuatu ingin cepat dengan cara menerabas dan lain sebagainya yang bertentangan dengan prinsip-prinsip akademik.

Pada penghujung tahun 1992, tepatnya di bulan November saya kebetulan ada di Amsterdam Belanda. Kerja saya waktu itu menyelesaikan doktor dan saya beruntung mendapatkan kesempatan magang di dua universitas di Jerman dan Belanda. Di Jerman saya studi di Universitat Bielefeld di kota kecil Bielefeld yang indah dekat dengan kota Munich (saya suka menonton sepak bola dari kesebelasan kesayangan saya, Bayern Munich di kota ini). Di Belanda saya ditempatkan di Center of Southeast Asian Studies, Universiteit Amsterdam. Saya punya dua pembimbing yang saya hormati di dua universitas ini, yakni Prof. Georg Stauth di Bielefeld, dan Prof. Hans Dieter Evers di Amsterdam. Saya ingin menyinggung Universiteit Amsterdam karena suatu hari kami, para mahasiswa S3 kedatangan tamu dari Indonesia, yakni Prof. Harsya Bachtiar. Waktu itu beliau menjabat sebagai Kepala Balitbang Departemen kita, P dan K. Saya hanya ingin menyinggung debat saya dengan Prof. Harsya tentang Kampus Politik pada saat pertemuan itu. Kami berdua dari disiplin yang sama yakni Sosiologi, tapi pandangan kami agak berbeda dalam pendekatan. Saya sampaikan pada saat itu bahwa kampus-kampus di Indonesia sedang mengalami proses pembusukan, karena kultur politik cenderung lebih dominan ketimbang kultur akademik. Saya sarankan kepada Ka. Balitbang supaya mencari upaya yang signifikan untuk menyetop gejala yang tidak sehat bagi kampus ini. Sayangnya Prof Harsya hanya mengatakan bahwa: "Saudara Bustami, kita kan sama-sama sosiolog, tentu paham dan maklum kalau di dalam masyarakat wajar orang hidup berkelompok". Saya masih belum puas dan mengatakan: "Prof Harsya, jika proses pembusukan dibiarkan, tanpa suatu upaya yang stratejik dan sistematik mencegahnya, niscaya kultur akademik kampus akan sulit dikembangkan dan bahkan tenggelam".

Kayaknya sampai akhir pertemuan dan kemudian berpisah, kami tetap belum sepaham mengenai pendekatan yang ingin dilakukan. Akan tetapi dalam hati saya bertekad akan terus memerangi proses pembusukan kampus. Selama saya bertugas sebagai dosen di Universitas Jember, gagasan itu terus saya kobarkan ke pimpinan kampus, dosen dan mahasiswa. Saya tidak lelah-lelahnya bersikap dan berupaya supaya prinsip akademik menjadi pegangan utama bagi setiap pengelola kampus di manapun. Tanpa itu kampus akan menjadi sarang penyamun, rebutan kursi dan proyek. Saya pernah memulai kebiasaan di Senat Universitas, sehabis bertugas sebagai anggota senat menyampaikan nota akademik kepada seluruh anggota senat sebagai tanda perpisahan. Tidak hanya ucapan berpisah dan sekedar salam-salaman. Untuk segala sikap dan upaya itu barangkali, sekali lagi barangkali, pada tahun 1997 saya dianugerahi gelar dosen teladan tingkat nasional, yang menurut saya waktu itu, malu untuk menyandangnya.

Saya bersikap keras dalam soal yang satu ini. Sebuah Perguruan Tinggi tidak akan memiliki daya saing jika budaya akademik tidak tumbuh dengan baik di dalamnya. Sebagai rektor tentu tidak semudah bersikap dan bertindak seperti seorang dosen. Namun demikian, saya tidak akan menoleransi seandainya menurut perhitungan saya gejala tertentu akan sampai membusukkan suatu sistem akademik. Semua sikap dan tindakan yang akan mengarah kepada proses pembusukan hendaklah harus kita hindarkan dan dilawan. Demikian, salam (BR).

Rabu, 05 Agustus 2015

Pengertian Intranet, Keuntungan dan Kelemahannya

Pengertian Intranet, Keuntungan dan Kelemahannya - Sebelumnya, Arief  memosting artikel tentang Pengetian Internet, Manfaat dan Sejarahnya. Sekarang Arif mau mosting artikel tentang Pengertian INTRANET, keuntungan dan Kelemahannya.


1. Pengertian
    Intranet merupakan sebuah jaringan komputer berbasis protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warnet (warung internet) dapat dikategorikan sebagai Intranet. Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (internetworking) melalui backbone internet.
    Salah satu hal terpenting dalam internet/intranet adalah keamanan jaringan (network security). Terminologi yang lebih berkembang dari intranet adalah teknologi extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan intranet yang dapat diakses dari pihak luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.
    Akses Intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaah tersebut.

2. Keuntungan Penggunaan Intranet


  1. Meningkatkan produktivitas kerja,
  2. Efisiensi waktu,
  3. Menciptakan komunikasi yang efektif,
  4. Mengakses data secara mudah,
  5. Efektifitas Biaya,
  6. Keseragaman dalam informasi yang diperoleh
  7. Meningkatkan kerja sama.
3. Kelemahan Penggunaan Intranet

  1. Banyaknya Informasi yang salah atau tidak sesuai dapat juga beredar dalam intranet,
  2. Diperlukan latihan untuk karyawan/anggota dalam menggunakan intranet,
  3. Diperlukan tenaga ahli untuk mengembangkan intranet dalam organisasi/perusahaan,
  4. Dapat Terjadi overload (data penuh) karena bebasnya pengiriman pesan antar pengguna.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komputer

Kelebihan dan kekurangan Jaringan Komputer

Friday, November 23rd, 2012 - Jaringan Komputer
Macam – macam Perangkat Jaringan Komputer : Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komputer



  • Kelebihan Jaringan


  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. 
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan 
  4. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 
  5. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 
  6. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
  • Kekurangan Jaringan Komputer 
  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 
  2. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 
  3. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut 
  4. Biaya operasional relatif lebih mahal. 
  5. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 
  6. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terjaga

Cara Membangun Jaringan Komputer

Cara Membangun Jaringan Komputer

Saturday, August 17th, 2013 - Jaringan Komputer
Permasalahan dalam Jaringan : Cara Membangun Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan LAN ada material yang kita butuhkan. Berikut Peralatan atau material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer LAN:
  • Dua atau lebih PC
  • Network Card sesuai dg jumlah PC
  • Kabel coaxial atau UTP 
  • Hub bila diperlukan
  • Terminator 6. T-Connector
Langkah-langkah Membangun Jaringan Komputer LAN:
  • Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda buka artike saya terdahulu Mengenal Macam-Macam Topologi Jaringan.
  •  Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
  • Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membangun jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
  • Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub. Langkah selanjutnya dadalah sebagai berikut : Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membangun jaringan LAN :
  •  PC Server
  • OS (Operating System)
  • Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless
  •  Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
  •  Access Point (U/ Jaringan Wireless)
  •  Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
  • RJ 45 (u/ jaringan kabel)
  • Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
  • Tester kabel (u/ Jaringan Kabel) .
Setting Control Panel Network Conection
  • Setting network connection di controlpanel>networkConection
  • Klik kanan local Area Conection pilih properties
  • Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
  • Pilih use the following Ip adress
Gambar use the following Ip adress
  • Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
  •  Pilih OK 7.      Klik kanan mycomputer pilih properties
  • Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
  • di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SYUKRI’
  • Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
  • Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
  •  Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.

Mengenal Microsoft Word 2007

Mengenal Microsoft Word 2007

Thursday, February 21st, 2013 - Uncategorized
TIK Kelas VIII Semester I : Mengenal Microsoft Word 2007

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.

Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View.  


Ms word 2007

 Berikut ini tampilan masing – masing menu tab dalam keadaan aktif

Tab Menu Ms word 2007
Jendela ini umumnya berisi menu tool dan fitur lainnya yang memiliki fungsi tertentu. Tampilan Ms. Word 2007 memiliki lingkungan kerja yang berisi kumpulan toolbar. Secara keseluruhan terdapat 7 baris tab utama dalam Microsoft Word 2007. Ketujuh tab tersebut terdiri atas Home, Insert, Page Layout, References, mailings, Review, dan view. Masing-masing tombol yang terdapat pada setiap tab Microsoft Word 2007 secara maksimal. Berikut ini adalah tampilan dan masing-masing tab dalam keadaan aktif beserta kelengkapan tombol perintah pengoperasian Microsoft Word 2007.


Tab menu Home

Tab Insert Ms word 2007
Tab ini digunakan untuk memasukkan instruksi-instruksi ke dalam dokumen.  



Page Layout Ms word 2007
Tab page Layout digunakan untuk mengatur tata letak data, yang meliputi Page Setup, memberiwarna background pada lembar kerja, mengatur spasi antar baris, membuat kolom pada teks dan mengatur indentasi.



Tab References Ms word 2007
Tab ini dugunakan untuk memasukkan berbagai perintah seperti menuliskan footnote (catatan kaki), menyisipkan gambar, dan membuat tanda citasi. Perhatikan tampilan tab references
Tab References


Tab References

Tab Mailings Ms word 2007
Tab ini berguna untuk membuat mail merger (surat massal), mengetik teks pada amplop, dan membuat label
Tab Mailings


Tab Mailings

Tab Review Ms word 2007
Tab Review berguna untuk mengecek kesalahan tata bahasa serta memproteksi dokumen. 
Tab Review

Tab View Ms word 2007
Tab View digunakan untuk menampilkan atau mencetak dokumen pada layar, mengatur ukuran cetakannya, dan menampilkan garis bantu pada lembar kerja. 


Tab View